Pengertian dan Perbedaan OLAP dan OLTP

by 08.58 0 komentar
Nama/NIM : Made Dwika Junata Darma, 1304505118
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah :
Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT  

Banyak orang yang suka terbalik antara definisi OLAP dan OLTP, bahkan ada juga yang menganggap OLTP sama dengan OLAP, pada artikel kali ini saya akan menulis pengertian dan beberapa perbedaan antara OLAP dan OLTP.

Online Analytical Processing, atau disingkat OLAP adalah metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing). 
Secara singkat OLAP adalah suatu proses yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan menganalisa data yang bervolume besar. maka dari itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi.

Online Transaction Processing atau sering dikenal dengan OLTP adalah sistem yang berorientasi proses yang memproses transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan.
Misalnya biasa digunakan pada sebuah supermarket, kasir menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, OLTP sangat optimal untuk updating data.
 
Secara singkat OLTP adalah segala penanganan dalam proses transaksi sehari-hari, misalkan sebuah toko Alfamart yang menangani ransaksi pembelian setiap harinya, bayangkan ada berapa banyak transaksi input ke dalam database? pasti banyak sekali. lantas apakah data transaksi tersebut akan di diamkan menumpuk sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun? disinilah OLAP berperan.


 
Pada OLAP biasanya digunakan untuk pengambilan suatu keputusan, misalkan sebagai contoh para top level di Alfamart ingin melihat data transaksi perbulan, per 3 bulan atau bahkan per tahun untuk pengambilan keputusan barang apa saja yang paling laku dijual da barang apa saja yang tidak laku di pasar.






Perbedaan OLTP dan OLAP
1.OLTP (Online Transaction Processing)
  • fungsi aplikasi OLTP merupakan satu aplikasi yang berguna untuk mendukung operasional perusahaan sehari-hari. Contohnya adalah aplikasi untuk merekam pesanan konsumen, merekam pembelian, merekam proses produksi, merekam penggajian karyawan dan lain sebagainya. Aktivitas pemrosesan transaksi, biasanya hanya melibatkan beberapa record. Sebagai contoh, dalam aplikasi untuk merekam pesanan konsumen, aplikasi akan mengakses data dari tabel Konsumen, tabel Pesanan Konsumen, tabel Detail Pesanan, tabel Persediaan dan tabel Karyawan. Setiap tabel memiliki kunci yang berguna untuk sarana relasi antar tabel. Aplikasi pesanan konsumen, hanya akan menambahkan beberapa baris baru dalam tabel Pesanan Konsumen dan tabel Detail Pesanan.
  • desine database Desain dalam OLTP bersifat Entity Relational atau databasenya dinormalisasi dulu sebelum digunakan. Database untuk mendukung OLTP adalah database yang normal. Normalized dengan banyak table. OLTP mengunakan data model ER untuk melihat transaksi sebagai proses model yang tunggal dan sinormalisaionel untuk menjagaintegritas data. OLTP menjadi bentuk yg lebih mudah untuk di ambildan di analisis. rancangan OLTP mengharuskan perancangan logika tabel dan tipe query secara bersama-sama agar tabel tersebut dapat terakses dengan cepat. 
  • Berdasarkan sumber data Data Operasional, data OLTP adalah data asli. Dalam OLTP datanya adalah hari ini, update setiap saat (datanya dapat di-edit, di-ganti, atau di-hapus) d. Berdasarkan Tujuan datanya Untuk mengendalikan dan menjalankan tugas2 utama. Penggunaan OLTP digunakan setiap saat. 
  • Berdasarkan Data apa yg di tampilkan Bisnis proses yg berkelajutan. 
  • Query yg digunakan Simple Query.
  • Kecepatan proses Pada dasarnya sangat cepat 
  • Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi seperti penjualan, produksi,dan pemrosesan pesanan.
  • Space yg dibutuhkan Relativ kecil.
  • Data bisa saja disimpan pada beberapa platform
  • Pemrosesan bersifat berulang 
  • User Melayani banyak pemakai operasional User. Dalam OLTP, penggunanya adalah IT Proffesional. Jumlah Pengguna Untuk OLTP penggunanya adalah puluhan. 
  • Ukuran Database Ukuran database untuk OLTP sekitar MB-GB. l. Access OLTP aksesnya bisa write, read dan lain-lain. Jumlah rekaman yang di akses OLTP sekitar ratusan sampai ribuan. 
  • Unit Pekerjaan OLTP pekerjaannya hanya sederhana misalnya transaksi dalam swalayan. Seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya.
2. OLAP (OnLine Analytical Processing) 
  • Fungsi aplikasi OLAP digunakan untuk pengambilan keputusan. Aplikasi OLAP berfungsi untuk mengakses data yang besar (kalau perlu data selama empat atau bahkan lima tahun). OLAP bergunauntuk menganalisis hubungan antar data guna menemuka ada tidak pola tertentu dalam data yang berguna untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Sebagai contoh, dengan menganalisis data di masa lalu, aplikasi OLAP berhasil mengidentifikasi produk apa yang disukai di daerah tertentu (ternyata ada perbedaan preferensi konsumen antar wilayah pemasaran). 
  • Desine database Sedangkan database yang pas untuk mendukung OLAP adalah database yang denormalisasi. De-normalized dengan sedikit table dan menggunakan star / showflake schemas. olap menggunakan dimensional mode. perancangan dan penerapan dimensional model dilakukan pada data warehouse untuk di ambil dianalisis oleh olap. Dimensional model merupakan permodalan data yang terdiri dari tabel dimensi dan tabel fact yg relasianya dapat di gambarkan pada star scema, tabel flact merupakan tabel utama dalam dimensional model yang berisi pengukuran nilai angka dari bisnis yang di simpan. tabel dimensi merupakan tabel perlengkapan dari tabel fact yg berisi penjelasan tekstuan dari bisnis. Keuntungan dari dimensional model ialah memisahkan rancangan logika tabel dengan tipe query yang di gunakan pengguna. keuntungan lainya pengguna dimensional model ialah kemudahan pengawasan terhadap penambahan data kemudian penambahan kolom dan rancangan baru serta menagani pergantian kebutuhan bisnis, 
  • Berdasarkan sumber data Data konsolidasi, data OLAP di peroleh dari beberapa OLTP. datanya adalah sekarang dan hari ini yang berguna untuk melakukan analisis ke depan. 
  • Berdasarkan Tujuan datanya Untuk membantu dalam perencanaan, memecahkan masalah dan mendukung keputusan. Untuk mendukung keputusan harian (operasional). biasanya OLAP digunakan seperlunya saja. 
  • Berdasarkan Data apa yg di tampilkan Menampilkan data dari berbagai macam aktivitas bisnis. Berorientasi pada transaksi. 
  • Query yg digunakan Complex Queries. 
  • Kecepatan proses Tergantung dari data yg dilibatkan, proses akan lebih cepat dengan menggunakan fungsi indexing. 
  • Space yg dibutuhkan Lebih besar, karena membutuhkan lebih banyak indexing dibandingkan OLTP. 
  • Kemampuan OLAP Konsolidasi melibatkan pengelompokan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan konsolidasi j. User OLAP penggunanya adalah Knowledge worker maksdunya penggunanya adalah seorang yang bertindak dalam subyek tertentu, atau petinggi dalam suatu perusahaan. Jumlah Pengguna Untuk OLAP penggunanya bisa sampai ratusan bahkan ribuan. 
  • Ukuran Database Ukuran database untuk OLAP bisa sampai GB- l. Access aksesnya OLAP sering dibaca karena digunakan untuk analisa. Jumlah rekaman yang di akses OLAP data yang diakses bisa sampai jutaan bahkan milyaran. 
  • Unit Pekerjaan Untuk OLAP query untuk menampilkan data sangat kompleks. yang merupakan bagian dari Business Intelligencey yang berguna untuk menyediakan laporan analisis, seperti penjualan, marketing, BPM (Business Process Management), budgeting, forecasting, keuangan dan sebagainya. model multidimensi, yang mengijinkan query analisis yang kompleks dengan kecepatan eksekusi yang tinggi.
Daftar Pustaka 
  1. andrey-derma."Mengenal OLAP Dan OLTP".Diakses Pada 14 September 2015.http://andrey-derma.com/article/detail/32/Mengenal-OLAP-dan-OLTP
  2. kompasiana."Mengenal Hubungan OLTP, ETL, BI , DW, dan Olap ".Diakses Pada 14 September 2015.http://www.kompasiana.com/datawarehouse/mengenal-hubungan-oltp-etl-bi-dw-dan-olap_552c7a8f6ea834673c8b456a

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar