Pengertian ERP dan CRM :

by 08.27 0 komentar
Nama/NIM : Made Dwika Junata Darma, 1304505118
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Integrasi dan Migrasi Sistem 

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT  


DEFINISI ERP : 
        Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah sistem informasi perangkat lunak, sekaligus framework yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan  barang di dalam sebuah industri/perusahaan, yang dilakukan secara digital.

       Di dalam ERP dilakukan manajemen terhadap sumber daya yang tersedia, data dan informasi, alur kegiatan dan aktifitas yang terintegrasi ke dalam beberapa modul aplikasi dan menghubungkan beberapa bagian dari perusahaan bersangkutan. Misalkan integrasi antar bagian atau Departemen Keuangan, Human Research and Development, Produksi, Pemasaran dan lain-lain.
       Enterprise Resource Planning (ERP) mulai banyak diterapkan di industri dengan memanfaatkan teknologi Cloud Computing(Cloud ERP) dan sekaligus implementasi Smart City di dalamnya. Hal lainnya lagi adalah ERP tidak hanya lagi disediakan di sisi server dan desktop, tapi juga di sisi aplikasi mobile. Hal ini akan sangat membantu para pemegang keputusan di dalam suatu perusahaan, dengan cukup mengakses aplikasi client ERP melalui perangkat mobile. Bidang lainnya yang juga erat kaitannya dengan ERP adalah Supply Chain.
           Sistem ERP terbagi atas modul operasi sebagai modul utama dan modul financial dan akuntansi serta sumber daya manusia sebagai modul pendukung, yaitu :

1. Modul Operasi, terdiri atas :
  • General Logistik
          Merupakan proses aliran pendistribusian yang efisien dalam pemnyimpanan barang dari titik asal atau titik prosuksi ke titik konsumsi. Modul ini juga terintegrsi dengan modul lainnya,misalnya production & planning, enterprise controlling.
  • Sales and Distribution
         Merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sales lebih menitikberatkan pada pencarian pasar dan produk. Sedangkan distribution difokuskan pada penggunaan strategi yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar.
  • Material and Management
         Merupakan modul yang bertujuan untuk mengoptimasi semua proses yang terkait dengan perencanaan, pengadaan, pembelian, sampai penyimpanan material.

2)         Financial Accounting Module
         Merupakan inti atau dasar dari kebanyakan sistem software ERP. Financial ditujukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan, mengukur kinerja keuangan perusahaan dari berbagai departemen fungsional, dan mampu untuk menghasilkan laporan keuangan yang sangat berharga. Beberapa fungsi financial accounting module : 
  • Menghandle semua account yang berhubungan dengan masukan atau entri dan menangani dampak dari entri tersebut terhadap sistem secara keseluruhan.
  • Mencatat semua proses keuangan yang masuk dan juga mencatat semua bagaimana keuangan tersebut digunakan.
  • Dengan modul financial, maka para pemilik perusahaan akan diberikan gambaran mengenai posisi keuangan meraka dan akan sangat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang sifatnya sangat strategis.
  • Dengan adanya software financial, manajemen dapat mengetahui kondisi finansial perusahaan mereka kapan saja dan dimana saja.
Modul Financial Accounting,terdiri atas beberapa submodul sebagai berikut :
  • General Accountingadalah sebuah modul yang ditujukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan. dan juga modul ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal.
  • CO-Controllingberfungsi dalam Cavital Invesment , aktivitas keuangan perusahaan, pendanaan terhadap pembelian, pengadaan, penggunaan dana untuk setiap area dan pengendalian terhadap biaya serta profit yang berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
  • Invesment Managementadalah modul yang digunakan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixxed assets dari perusahaan dan membantu menajemen dalam membuat keputusan.
  • Enterprise Controllingberfungsi dalam memberikan akses bagi enterprise controoller mengenai hal-hal seperti; kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan, dll.
  • Treasury, modul ini berfungsi untuk mengintegrasikan atara cash management dan cast forecasting dengan aktivitas logistic dan transaksi keuangan
3)      Human Resources Module
      Merupakan perluasan dari ERP module. HR modul menempatkan secara tegas tentang managerial sumber daya manusia dan juga meletakkan tenaga kerja itu sebagai asset atau capital. HR modul secara rutin akan memantau secara lengkap database kepegawaian termasuk diantaranya informasi-informasi mengenai detail penggajian, data kehadiran pegawai, data evaluasi performance karyawan, dan data promosi karyawan. Pada dasarnya Modul ERP ini memiliki sebuah software khusus yang mengintegrasikan semua informasi dari berbagai macam aplikasi yang disatukan kedalam sebuah database.



DEFINISI CRM : 
     Costumer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah sistem yang bersifat costumer centric/oriented yaitu sebuah sistem yang berbasiskan kepada kepuasan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. Aplikasi CRM ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan memenuhi tujuan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan pelnggan dengan berbasiskan Teknologi Informasi.

      Tujuan utama para penyedia layanan di bidang produk maupun jasa yaitu pelayanan yang terbaik untuk konsumen, dengan alasan kepuasan konsumen akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh perusahaan, yang berakibat pada peningkatan pendapatan perusahaan. Dalam hal ini dikenal sebagai IT Value dan IT RiskManagement.
     Dalam pencapaian tujuan tersebut, sistem pada CRM menerapkan koordinasi yang baik pada bidang pelayanan konsumen/pelanggan, penjualan produk serta pemasaran produk. Hal ini dilakukan melalui tiga tahap utama yaitu memperoleh pelanggan, menjalin komunikasi dengan pelanggan yang telah diperoleh, dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan. Apabila terjadi komunikasi yang baik dengan pelanggan, penyedia barang dan jasa yang mencukupi serta penyaluran barang dan jasa yang lancer, maka denyut nadi perusahaan akan tetap berjalan dengan baik. Disinilah peran dari aplikasi CRM yang menbantu proses tersebut secara terkomputerisasi.
      Dengan adanya implementasi Cloud Computing pada bidang CRM, maka akan membantu di dalam mewujudkan SmartCity. Pada kasusnya ini di khususkan pada Smart City di bidang Smart Economy. Tentu saja ini akan berdampak pada keteraturan kehidupan, peningkatan taraf hidup masyarakat melalui usaha kecil dan menengah, penyerapan tenaga kerja yang lebih baik serta pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dengan berbasiskan teknologi informasi.
Manfaat dan Keuntungan CRM yaitu :
  1. Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan : Aplikasi CRM memungkinkan untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan tersebut.
  • Mengurangi Biaya : CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional : Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.
  • Peningkatan Time to Market : Aplikasi CRM memungkinkan membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.
  • Peningkatan Pendapatan : Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
  1. CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing dengan cara:
  • Menjaga pelanggan yang sudah ada
  • Menarik pelanggan baru
    • Cross Selling yaitu menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
    • Upgrading yaitu menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs. silver card)
    • Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan
    • Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu system
  • Respon yang lebih cepat ke pelanggan
  • Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
    • Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang
  1. Manfaat yang didapat oleh perusahaan yang menerapkan konsep CRM adalah :
  • Menjaga pelanggan yang sudah ada
  • Menarik pelanggan baru
    • Cross Selling, yaitu menjual produk yang dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
    • Upgrading, yaitu menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi
  • Perusahaan dapat merespon keinginan pelanggan lebih cepat
Terdapat beberapa tahapan atau langkah dalam CRM, berikut ini adalah tahapan tahapan dalam CRM:
  • Menentukan tujuan CRM suatu organisasi
  • Meng-edukasi departemen yang terkait
  • Mencari informasi pelanggan
  • Mendesain data model
  • Mempelajari dan memilih solusi CRM
  • Menentukan autoritas dan jalur tanggung jawab
  • Menjalankan pilot project
  • Komunikasi langsung dengan pelanggan
  • Melakukan survey terhadap kepuasan pelanggan
  • Mengumpulkan kembali umpan balik dari pelanggan
  • Menganalisa umpan balik dan mendokumentasikannya
  • Mengimplementasikan metode baru
       Tahapan-tahapan tersebut bisa dikatakan sebagai sekumpulan tugas yang saling berkaitan. Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut maka dibutuhkan actor untuk menjalankannya dan dalam kaitan tersebut seluruh departemen menjadi actor dimana khususnya bagi departemen yang berhubungan langsung dengan pelanggan seperti departemen pemasaran, pelayanan pelanggan, dan pendukung lainnya.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar