Nama/NIM : Made Dwika Junata Darma, 1304505118
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Cloud Computing
Cloud Computing dapat diartikan juga sebuah mekanisme yang memungkinkan kita “menyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja, tanpa perlu mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Dengan konsep ini, maka akan semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut (server cloud), karena untuk membangun sebuah server cloud, kini tidak harus melakukan investasi besar-besaran untuk menghadirkan server tersebut secara fisik di tempat kita. Apalagi dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, setiap organisasi akan berpikir panjang untuk mengeluarkan investasi tambahan di sisi TI. Terlebih hanya untuk mendapatkan layanan-layanan yang mungkin nantinya hanya dibutuhkan sewaktu-waktu saja.
Manfaat Cloud Computing
Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :- Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
- Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
- Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
- Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
- Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
Prinsip Kerja Cloud Computing
Bagaimana cara kerja cloud computing? Server cloud dan sistem penyimpanan data (storage) terletak pada suatu tempat yang nyata tetapi bersifat virtual karena dapat diakses dari komputer manapun dan kapanpun. Syaratnya hanya sebuah computer dan koneksi jaringan (local/internet) tergantung letak posisi computer client dengan server cloud, apakah dalam satu jaringan local atau internet.Akses dapat dijalankan secara beraneka ragam, mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir (end user), dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.
Sebagai gambaran, terkadang user yang telah menggunakan system ini, mereka tidak sepenuhnya menyadarinya. Beberapa system / aplikasi di internet yang sudah sangat terkenal seperti google Apps, sebenarnya dapat dikategorikan kedalam teknologi cloud computing, dimana dalam google Apps, kita dapat melakukan pengeditan ataupun membuat file document dengan adanya fitur google doc dan spreadsheet di google apps. Juga beberapa aplikasi blogging di internet seperti wordpress dan blogger.
Klasifikasi Layanan cloud Computing
Dari sisi jenis layanan tersendiri, Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan, yaitu : Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS).Software as a Service (SaaS)
Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan tanpa perlu direpotkan dengan instalasi software tersebut. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu.
Meskipun demikian, kustomisasi masih dapat dilakukan oleh pengguna, meskipun hanya untuk skala dan fungsi yang terbatas. Tapi dengan semakin berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan tersebut pasti akan berkurang dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Platform as a Service (PaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)
Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis.
Sedangkan dari jangkauan layanan, cloud computing terbagi menjadi 3 yaitu Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud
Kelebihan Cloud Computing
2. Komputer lebih cepat pada saat booting dan processing, hal ini karena PC memiliki program yang lebih sedikit untuk proses load ke memori.
3. Dalam perusahaan besar, dengan Cloud biaya dapat lebih rendah, hal ini karena perusahaan tidak perlu membeli komputer dengan spesfikasi yang tinggi untuk mengolah dan menyimpan data.
4. Mengurangi biaya hardware dan perawatan software.
5. Tidak perlu membeli perangkat lunak terpisah untuk setiap PC dalam perusahaan.
6. Pengguna tidak perlu repot-repot membayar atau mendownload upgrade aplikasi yang digunakan, hal ini karena setiap kali login ke Cloud aplikasi akan mengupdate secara otomatis.
7. Dapat melakukan tugas yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kemampuan PC sebelumnya.
8. Kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas.
9. Data yang disimpan akan tetap berada di cloud. Server akan selalu membackup sehingga data tetap aman meski terjadi crash pada PC.
10. Dapat menghubungkan komputer Windows ke Cloud dan berbagi dokumen dengan komputer yang sedang menjalankan sistem operasi Mac atau Linux.
11. Dokumen yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat diakses oleh pengguna lain meskipun tidak memiliki aplikasi yang sama.
12. Siapa pun dan dimana pun dapat berkerjasama dalam waktu yang sama.
13. Tidak tergantung pada kantor tunggal dan memungkinkan proyek kelompok di lokasi yang berjauhan.
14. Dapat diakses dimana saja kita butuhkan. Kita hanya butuh laptop dan koneksi internet.
15. Cloud selalu menampilkan dokumen versi terbaru yang kita buat.
16. Tidak terganggu oleh keterbatasan suatu PC atau jaringan. Dokumen dan program yang kita buat adalah sama, tidak menghiraukan PC apa yang digunakan.
Kekurangan Cloud Computing
2. Aplikasi berbasis web membutuhkan bandwith yang besar. Untuk layanan dial-up, cloud computing tidak optimal ketika digunakan.
3. Jika jaringan internet sedang lambat ketika kita sedang mengakses dokumen, maka kita tidak akan dapat akses instan seperti biasa dengan aplikasi desktop.
4. Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasi desktop.
5. Karena semua data ada di cloud. Sudah seberapa aman kan data kita? Mungkinkah data rahasia kita diakses oleh pihak yang tidak berhak?
6. Ketika kita sedang off meskipun data tidak akan hilang tetapi kita tidak memiliki cadangan fisik.
Studi Kasus
Sebuah perusahaan
swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT.
Motivasinya adalah efisiensi biaya tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal
yang ingin mereka lakukan adalah :
2. Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriate)
3. Optimalisasi teknologi jaringan
Dari permasalahan diatas saya memiliki solusi
yang dapat menjadi acuan dalam meningkatkan efisiensi biaya pembelian perangkat
lunak (aplikasi dan sistem operasi), dengan menggunakan aplikasi yang tidak
berbayar atau open source (bebas biaya) anda tidak perlu mengeluarkan biaya
lebih untuk membeli aplikasi, dan dengan begitu dapat mengurangi biaya pengeluaran
pada perusahaan yang menerapkannya.
Anda dapat menggunakan FOSS sebagai software open
source dan Linux digunakan sebagai sistem operasinya. FOSS dan Linux memberikan
kebebasan dalam memodifikasi serta kebebasan dalam memperoleh kode (source
code) dan kebebasan untuk melakukan pengembangan didalam perangkat lunak,
sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya dan menekan pengeluaran di
perusahaan tersebut.
Dengan begitu perusahaan swasta juga dapat
menekan biaya yang diperlukan untuk membiayain tenaga kerja dengan melakukan integrase
dan migrasi teknologi dengan sistem, sehingga perusahaan tersebut hanya
membutuhkan sedikit tenaga kerja, dalam mengontrol dan memelihara teknologi
yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut.
dan dalam melakukan optimalisasi teknologi
jaringan, perusahaan tersebut dapat menggunakan jaringan cloud computing, cloud
computing memiliki banyak kelebihan, kelebihan dalam segi kecepatan, dan dapat
diakses dimanapun dan kapanpun, itu sangat memudahkan perusahaan dalam mengatur
dan mengelola data. Model yang dapat digunakan atau diterapkan pada perusahaan
tersebut adalah model Hybrid cloud,
model ini merupakan gabungan antara private
cloud dan public cloud yang
ditujukan untuk mempermudah dalam manajemen keamanan dan data.
Daftar Pustaka
1. Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika
2. dejulogy.2014."Cloud Computing (Komputer Awan)".Diakses Pada 9 Maret 2015.https://dejulogy.wordpress.com/2014/10/15/cloud-computing-komputer-awan/
3.andi0309.2013."Mengorek Lebih Dalam Tentang Komputasi Awan (Cloud Computing)".Diakses Pada 9 Maret 2015.http://andi0309.blogspot.com/2013/04/mengorek-lebih-dalam-tentang-komputasi.html
0 komentar:
Posting Komentar